Selasa, 14 Juli 2015

Nilai Kuliah dan Strategi Belajar

Ok, pada post ke-3 ini, saya cukup merasa dag dig dug. Hm...

Pembelajaran di UT yang online dan berbeda membuat saya juga harus memiliki strategi belajar yang berbeda. Saya memiliki permasalahan sulit untuk memahami materi kuliah hanya dengan membaca, melalui tutorial tatap muka yang diselenggarakan UT membuat saya sedikit terbantu. bahkan bisa tetap meningkatkan nilai sampai semester 4 ini. Ckck... luar biasa hebat bagi sebagian besar mahasiswa UT. Berdasarkan, artikel yang sering saya baca mengenai pendapat UT mungkin lebih dari 50% mengatakan bahwa “Masuk di UT itu gampang, tapi keluar lulusnya susah.” Hm... saya pun awalnya mengatakan demikian. Kenapa? Karena, sistem perkuliah di UT yang berbeda akan membuat sebagian besar kesulitan untuk menyesuaikan diri dan mengatur strategi belajar yang tepat. Akibatnya, tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh nilainya rendah semenjak kuliah di UT. 
Penulis saat sedang mengikuti matkul pengelolaan sumberdaya air

penulis bersama mahasiswa berprestasi penerima bidikmisi

Berdasarkan kondisi diatas, mungkin sedikit yang tertarik untuk kuliah di UT. tetapi, kita dapat memecahkan permasalah tersebut dengan berbagai strategi belajar. nah... saya akan memberikan strategi belajar saya kepada kalian dengan metode 5B, yaitu:


1. Bersungguh-sungguh dan berdoa, jadikan kuliah jadi prioritas dibanding kerja. “knowledge 1st, working 2nd” dan mohonlah pada yang maha kuasa. Amin...

2. Belajar membaca, belajar membaca ini sangat penting dalam memahami setiap intisari materi yang disampaikan dalam modul. Bukan sekedar membaca tetapi memahami kalimat penting akan memudahkan sekaligus menghemat waktu dibandingkan membaca 1 buku perhari. (sakit mata bisa jadi)

3. Berlatih, kerjakan setiap soal dengan baik dan konsentrasi tanpa melihat contekan dibelakangnya. Kunci hanya untuk periksa jawaban

4. Bertanya, setiap tutorial tatap muka ataupun online usahakan bertanya sebanyak mungkin yang tidak diketahui bahkan bila perlu tanyakan kepada tutor untuk menjelaskan secara detil materi kuliah dari awal sampat akhir. (maaf pak tutor ini untuk mahasiswamu juga, berbagi ilmu itukan baik. Jangan lelah pak, semangat terus menjelaskan sampai mahasiswamu mengerti)

5. Berani mencoba dan percaya diri, satu kasus yang sering dialami mahasiswa adalah takut untuk mencoba suatu hal sampai menunggu temannya memulai. Termasuk, kepercayaan diri yang rendah dapat berakibat fatal pada setiap tugas dan ujian. (hentikan budaya tidak baik saat ujian)

Entah mengapa sangat sulit saya rasakan pada tahun-tahun awal semester 1-3. Menyesuaikan diri terasa sangat berat. Tetapi, berjalannya waktu saya belajar lebih baik dengan efektif dan efisien. Selain itu, semakin menempuh semester yang lebih tinggi, semakin banyak beban yang ditempuh. Tetapi tantangan yang saya hadapi itu justru membuat saya bisa menjadi mahasiswa yang lebih baik dan memperbaiki setiap kesalahan strategi belajar yang telah lalu. Sampai saat ini, saya masih bisa mensyukuri dan meningkatkan nilai mencapai nilai IP 4 pada semester 4, semoga nilai ini dapat bertahan hingga kelulusan nanti. 




Saya yakin jika setiap mahasiswa UT bisa menerapkan strategi belajar mereka masing-masing dengan tepat, pasti akan predikat cumlaude saat wisuda kelulusan kelas. Karena itu menjadi salah satu kunci membangun pagar bangsa dari dalam diri sendiri. UAS tenang, belajar tenang, tutorial tenang, dan memperoleh IP dengan tenang. Amin....

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-31. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan

Kegiatan Ekskursi dan Kompetisi

Menurut kalian apa sih kegiatan ekskursi? Kegiatan ekskursi adalah kegiatan dalam menunjang perkuliahan untuk memperdalam pemahaman materi kuliah sekaligus menambah wawasan secara langsung dilapangan. Saya sangat senang setiap kali mengadakan acara seperti ini, selain saya bisa belajar banyak, saya juga bisa bersenang-senang berkumpul dengan mahasiswa lainnya. #liburan. 

Kegiatan ekskusi pertama kali dari prodi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah berkunjung Universitas Tarumanegara, reklamasi pantai mutiara, dan waduk pluit yang sudah diperbaiki pemkot Jakarta. Disana, saya belajar banyak mengenai studio Perencanaan Wilayah dan Kota UNTAR, sejarah pembentukan reklamasi pantai dan tujuannya, serta bagaimana penanggulangan banjir di waduk pluit pada masa pemerintahan Jokowi. 

Di waktu yang lain, kami mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota UPBJJ Jakarta dan UPBJJ Serang mengadakan kegiatan ke kota hujan yakni kota bogor, disana kami berkunjung ke Universitas Pakuan, Kebun raya bogor, dan kebun teh. Seru.... seru... lagi lagi saya sangat senang dengan kegiatan ekskursi kali ini, ternyata dengan kegiatan ekskursi ini dapat menambah wawasan sekaligus mempererat tali silaturahmi mahasiswa antar UPBJJ
Seminar UNPAK
Foto Bersama Dosen



                                                       KEGIATAN EKSKURSI UT
Foto Bersama di Kebun Raya Bogor
Selesai Menghitung Debit Sungai 





Kegiatan ekskursi juga pernah diadakan di UT, dengan berjumpa dengan mahasiswa UT luar negeri yaitu Open University of India dan Open University of Cina. Mungkin!! Dengan kegiatan tersebut saya bisa mengambil pelajaran dari mahasiswa universitas terbuka diluar negeri seperti apa? Sekaligus menambah skill bahasa inggris. haha


Selain kegiatan ekskursi, masih banyak kegiatan lainnya seperti mengikuti kompetisi. Saya merasa tertantang setiap kali mengikuti ajang seperti ini. Kompetisi pertama yang saya ikuti adalah lomba karya tulis enterpreneurship. Saya diamanahkan oleh UPBJJ Jakarta untuk mengikuti kegiatan ini, tidak diduga ternyata karya tulis saya diterima dan masuk 10 besar nasional mengalahkan Universitas favorit lainnya se-Indonesia. Saya bersyukur, ternyata dengan kuliah di UT saya bisa mencetak prestasi bahkan sampai tingkat nasional sekalipun. Setelah itu, lomba final di laksanakan jauh di pulau sulawesi tepatnya kota Makassar (12 April 2015), ckck.... saya sangat senang karena ini merupakan kali pertama saya pergi luar pulau Jawa dan pertama kali Ride On Plane. Pengalaman pertama saya menaiki pesawat sangat menyenangkan dengan akses full service yang telah di biayai UT. Saya sangat bersemangat mengikuti kompetisi dimakassar. Saya tinggal disana selama 5 hari dengan mengikuti rangkaian kegiatan seperti seminar nasional dan pembentukan organisasi bidikmisi. Namun, saya tidak memenangkan 3 besar dan dikalah kan oleh Universitas Negeri Sebelas Maret dan IPB. 
@makassar


@Pantai Losari


Foto Bersama Seluruh Mahasiswa Penerima Bidikmisi se Indonesia




Pengalaman yang sangat berharga ini akan menjadi motivasi saya untuk terus mencetak prestasi dan membangun pagar bangsa dengan setiap prestasi yang saya miliki termasuk menjalin jaringan antar UPBJJ dan antar Universitas yang tersebar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-31. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan

Kamis, 09 Juli 2015

Kuliah @Universitas Terbuka


Hi guys, perkenal nama saya Wahyu Hidayat dari Universitas Terbuka Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota tahun 2013.2. Cukup banyak pengalaman yang ingin saya share kepada orang banyak mengenai tempat kuliah saya ini. Ingin tahu pengalaman apa saja yang sudah saya jalani? seberapa besar pengorbanan saya selama kuliah di UT? atau kegiatan apa yang bisa saya lakukan dengan sistem yang berbeda dengan tempat kuliah lainnya? kalau penasaran langsung saja cek postingan blog dibawah ini ya....
Berfoto didepan Fakultas FMIPA

Ketika saya lulus SMA, banyak hal yang ingin saya capai dengan berkuliah di Universitas favorit. Tetapi, faktor ekonomi sedikit menghambat saya untuk meneruskan kuliah. Akhirnya, sekolah menawarkan saya program beasiswa bidikmisi untuk strata 1 (S1) di Universitas Terbuka program studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Awalnya saya sedikit ragu untuk kuliah di Univesitas Terbuka karena Sistem pembelajaran di universitas terbuka mungkin sedikit berbeda dengan perkuliahan reguler lainnya, Universitas Terbuka mencoba mempersiapkan mahasiswa yang mandiri dengan sistem perkuliahan online. Sistem perkuliahan seperti itu akan sulit untuk saya memiliki banyak teman, mata kuliah yang berkualitas, dan kegiatan aktif diperkuliahan. Terlebih saya juga memiliki kendala dalam hal internet. Uang yang pas-pasan tidak akan mampu membiayai internet untuk kuliah setiap bulannya. Namun, jalan selalu ada untuk saya. Saya bisa kuliah dengan memanfaatkan beasiswa bidikmisi dan kerja paruh waktu. Akhirnya, saya tetap melanjutkan kuliah di UT dengan harapan bisa menjadi lebih baik. Saya memiliki kesempatan emas dengan mendapatkan beasiswa tersebut. Selain saya bisa mengikuti tutorial online, saya juga mendapat tutorial langsung/ tatap muka. Hal ini mejadi keuntungan tersendiri untuk saya. Hehe bukan untuk hal buruk, tetapi saya bisa lebih memahami materi dengan langsung bertanya pada pakar di bidangnya, diskusi kelompok secara langsung, atau merasakan kuliah seperti tempat perkuliahan lainnya. (semuanya gratis tanpa biaya se-peserpun)

Tutorial Kesehatan Lingkungan
Selesai Tutorial didepan kelas











Ternyata universitas terbuka selalu berinovasi menggunakan teknologi untuk kami, saya pun merasakan bagaimana belajar melalui layar monitor dengan metode video conference (VICON), vicon ditujukan bagi mahasiswa dalam berbagai kegiatan seperti studio atau seminar. Melalui vicon, saya bisa bertemu dengan mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota lainnya di berbagai daerah seperti serang, bogor, bandung, surabaya, dan manado.  Selain itu, kegiatan studio juga menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, mulai dari pembuatan laporan studio, terjun kelapangan, sampai membuat sebagian wilayah yang dikaji melalui maket.



Menurut saya, Universitas terbuka menyajikan pembelajaran dengan cara yang unik, fleksibel, dan jaringan yang luas. Cara inilah yang akan menjadi pagar bangsa dalam mengentaskan keterbatasan pendidikan. Maju terus UT, kita bersama akan meneruskan cita-cita luhur bangsa dan memajukan Universitas Terbuka

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-31. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan